TRANSFORMASI DUNIA DALAM FILSAFAT

TRANSFORMASI DUNIA DALAM FILSAFAT - Hallo sahabat Rumus Matematika, Pada sharing pelajaran kali ini yang berjudul TRANSFORMASI DUNIA DALAM FILSAFAT, saya telah menyediakan contoh soal hingga pembahasan lengkap dari awal pembahasan sampai akhir materi. mudah-mudahan isi postingan tentang pelajaran yang saya tulis ini dapat anda pahami. okelah, ini dia pembahasan nya.

Materi : TRANSFORMASI DUNIA DALAM FILSAFAT
Judul materi : TRANSFORMASI DUNIA DALAM FILSAFAT

lihat juga


TRANSFORMASI DUNIA DALAM FILSAFAT

TRANSFORMASI DUNIA DALAM FILSAFAT
Sumber: Kuliah Dr. Marsigit, M.A
Objek belajar filsafat adalah yang ada dan yang mungkin ada dengan kata lain filsafat memiliki objek kajian yang sangat luas. Dalam filsafat di kenal istilah transformasi dunia dimana kita sebagai manusia mencoba untuk mempelajari seperti apa itu dunia dalam lingkup kajian filsafat. Transformasi dunia ini meliputi semua dimensi-dimensi yang ada yaitu dimensi material, formal, normatif, dan spiritual. Ini dapat digambarkan dalam bentuk sumbu-sumbu salah satunya sumbu ontologi dimana ujungnya merupakan berpikir intensif dan ekstensif, sementara diujung yang lain merupakan aspek tidak intensif dan tidak ekstensif. Sumbu yang lain yaitu sumbu aksiologi dimana terdapat
baik dan etik diujungnya, sementara itu diujung yang lain terdapat tidak etik dan tidak baik.
Dalam mentransformasi dunia ke dalam bentuk sumbu-sumbu ini tentu diperlukan jumlah sumbu yang cukup banyak akan tetapi disini hanya akan dibahas arti dari sumbu-sumbu tersebut daripada menghitung jumlahnnya. Selain sumbu ontologi dan aksiologi, ada pula sumbu epistemologi dimana diujungnya terdapat sumber-sumber dan pembenaran justifikasi, sementara diujung yang lain tidak ada sumber dan salah yang merupakan kebalikan dari pembenaran justifikasi. Dalam aspek kehidupan sehari-hari terdapat sumbu yang mudah dimengerti contohnya bejo atau beruntung sementara ujung lainnya yaitu ciloko atau celaka (tidak beruntung). Kita hidup tidak selamanya beruntung tidak pula selamanya celaka terkadang kita mendapat keberuntungan dan tak jarang pula mendapat celaka, ini menunjukan bahwa kita hidup di antara sumbu keberuntungan dan ketidakberuntungan. sumbu hubungan subyek predikat menunjukan dimana subyek pada salah satu ujung sumbu dan predikat pada ujung lainnya.
Dalam dunia pendidikan terdapat pula sumbu misalnya dalam pembelajaran terdapat sumbu dimana logos berada pada ujung sumbu dan mitos berada pada ujung sumbu yanng lain. Dalam hal ini berarti dalam dunia pendidikan terkadang pendidikan menerapkan proses belajar mengajar yang bersifat logos dan terkadang bersifat mitos. Dalam aspek penilaian terdapat sumbu dimana subjektif berada pada ujung sumbu dan objektif berada pada ujung sumbu yang lain, artinya dalam penilaian pendidik secara sadar maupun tidak, terkadang melakukan tindakan subjektif dan terkadang pula objektif. Dalam matematika kita mengenal sumbu X dan sumbu Y dalam dimensi dua, dan sumbu Z pada dimensi tiga atau ruang, masing-masing sumbu pun merepresentasikan pada ujung-ujungnya bilangan positif dan ujung yang lain bilangan negatif.
Dalam kaitannya dengan ruang dan waktu, terdapat sumbu waktu dimana sumbu ini membagi waktu menjadi yang lalu, sekarang , dan yang akan datang. Sekarang merupakan titik tengah sumbu waktu dimana ujung-ujungnya yaitu yang lalu dan yang akan datang.
Dalam menjalani kehidupan ada sebuah sumbu yaitu sumbu fatal dan vital dimana pada ujung fatal, orang hidup dengan berserah diri sepenuhnya kepada nasib tanpa ada usaha dan pada ujung vital, orang hidup dengan percaya sepenuhnya pada usahanya sendiri tanpa peduli takdir ataupun nasib yang telah ditentukan, dalam hal ini hendaknya kita berada di tengah sumbu dimana kita percaya pada nasib yang telah ditentukan pada kita tetapi tetap berusaha untuk menjadi atau meraih yang terbaik. Ada pula sumbu rencana-usaha-hasil dimana kita mampu merencanakan dan berusaha tetapi hasilnya yang di atas yang menentukan dalam hal ini usaha terletak pada bagian tengah sumbu. Ada pula sumbu harapan dan kenyataan, artinya dalam kehidupan ini setiap orang tentunya memiliki harapan masing-masing dan terkadang harapan tidak sesuai dengan kenyataan. oleh karena itulah, pada ujung yang lain sumbu ini terdapat kenyataan, akan tetapi tidak menutup kemungkinan kenyataan mendekati harapan, untuk itu kembali pada sumbu rencana-usaha-hasil agar kita dapat meraih yang terbaik dalam hidup ini..


Demikianlah Artikel TRANSFORMASI DUNIA DALAM FILSAFAT

Itulah contoh soal ataupun materi pelajaran TRANSFORMASI DUNIA DALAM FILSAFAT, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan pelajaran kali ini.

Anda sedang membaca artikel TRANSFORMASI DUNIA DALAM FILSAFAT dan artikel ini url permalinknya adalah https://rumuskelilinglingkaran.blogspot.com/2011/05/transformasi-dunia-dalam-filsafat.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

0 Response to "TRANSFORMASI DUNIA DALAM FILSAFAT"