Materi : ALIRAN PENDIDIKAN KLASIK
Judul materi : ALIRAN PENDIDIKAN KLASIK
ALIRAN PENDIDIKAN KLASIK
1. Aliran Pendidikan Empirisme
Aliran ini ditokohi oleh John Locke (Inggris: 1632-1704) dengan teorinya "Tabula rasa". Menurut aliran ini manusia dilahirkan putih bersih seperti kertas putih, artinya tidak membawa potensi apa-apa. Perkembangan selanjutnya tergantung pada pendidikan dan lingkungan. pendidik memegang peranan penting dengan menyediakan lingkungan pendidikan yang akan diterima oleh anak sebagai pengalaman (empiris). Guru dan orang tua paling menentukan hasil pendidikan. pendidikan dibentuk oleh pengalaman, bukan tergantung dari dasar diri anak. Locke menyarankan bahwa guru dan orang tua berperan sebagai model, menunjukkan kualitas tingkah laku yag baik. Anak-anak harus ditunjukkan tentang dunia sabagaimana adanya, termasuk kejelekan dan bahayanya sehingga akan menyadari apa yang harus dihindari dan apa yang harus dicapai.
2. Aliran Nativisme
Aliran ini ditokohi oleh Schopenhauwer (Jerman: 1712-1778). Menurut aliran ini manusia pada waktu lahir mempunyai pembawaan baik. karena pada dasarny manusia baik maka biarkanlah berkembang sesuai perkembangan alam. Anak-anak harus dididik sesuai dengan alamnya. Jangan dididik seperti orang dewasa menurut ukuran-ukuran orang dewasa. tindakan terbaik yang dapat dilakukan orang tua dan gurr bagi anak adalah membiarkannya untuk memperoleh kesenangan dan pilihannya secara alamiah. Hukum yang mutlak bagi pendidikan masa kanak-kanak adalah tidak berbuat sesuatu terhadap mereka, membiarkan mereka bersama alam ialah tindakan belajar-mengajar.
3. Aliran Konvergensi
Tokoh aliran ini adalah William Stern (Jerman: 1871-1939) yang berpendapat bahwa anak sejak lahir telah membawa pembawaan atau potensi-potensi, namun dalam perkembangan selanjutnya ditentukan bersama baik oleh pembawaan maupun lingkungan atau pendidikan. Konvergensi dalam teori pendidikan berarti bertemunya bakat dan pengaruh lingkingan sehingga apa yang kita lihat pada anak merupakan pertemuan ini. Aliran konvergensi mempertemukan pandangan nativisme dan empirisme. Pembawaan tidak akan berkembang dengan baik manakala tidak ada dukungan pendidikan atau lingkungan. Sebaliknya, pendidikan atau lingkungan tidak akan berhasil dengan baik manakala pada diri anak tidak ada pembawaan yang mendukungnya.
Demikianlah Artikel ALIRAN PENDIDIKAN KLASIK
Itulah contoh soal ataupun materi pelajaran ALIRAN PENDIDIKAN KLASIK, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan pelajaran kali ini.
0 Response to "ALIRAN PENDIDIKAN KLASIK"
Posting Komentar