Materi : Cara Menyelesaikan Soal SPLDV dengan Metode Grafik
Judul materi : Cara Menyelesaikan Soal SPLDV dengan Metode Grafik
Cara Menyelesaikan Soal SPLDV dengan Metode Grafik
Cara Menyelesaikan Soal SPLDV Dengan Metode Grafik - Halo sahabat Rumus Matematika Dasar perlu kalian ketahui bahwa di dalam menentukan himpunan penyelesaian dari suatu sistem persamaan linear dua variabel ada banyak cara atau metode yang bisa dilakukan, salah satunya adalah dengan menggunakan metode grafik. Sesuai dengan namanya, metode ini menggunakan grafik di dalam menyelesaikan soal-soal SPLDV. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan dalam metode ini adalah:
2. Kemudian tentukan titik potong dari kedua grafik tersebut.
3. Titik potong tersebutlah yang kemudian menjadi penyelesaian dari SPLDV.
Contoh Soal SPLDV dan Cara Menyelesaikannya
Mari langsung saja kita praktekkan cara tersebut untuk menyelesaikan soal berikut ini:
Contoh Soal 1:
Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan x + y = 5 dan x – y = 1, untuk x, y ∈ R dengan menggunakan metode grafik.
Penyelesaian:
Tentukan terlebih dahulu titik potong dari gais-garis pada sistem persamaan dengan sumbu-sumbu koordinat seperti berikut ini:
x + y = 5
x | 0 | 5 |
y | 5 | 0 |
(x, y) | (0, 5) | (5, 0) |
x - y = 1
x | 0 | 1 |
y | -1 | 0 |
(x, y) | (0, -1) | (1, 0) |
Berdasarkan hasil di ats, kita bisa menggambarkan grafiknya seperti berikut ini:
Koordinat titik potong kedua grafik tersebut adalah (3, 2). Dengan demikian, himpunan penyelesaian dari sistem persamaan x + y = 5 dan x – y = 1, untuk x, y ∈ R adalah {(3, 2)}.
Contoh Soal 2:
Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan x + y= 3 dan 2x + 2y = 10 untuk x, y ∈ R dengan metode grafik.
Penyelesaian:
Kita tentukan titik potong garis-garis pada sistem persamaan dengan sumbu-sumbu koordinat.
x + y = 3
x | 0 | 3 |
y | 3 | 0 |
(x, y) | (0, 3) | (3, 0) |
2x + 2y = 10
x | 0 | 5 |
y | 5 | 0 |
(x, y) | (0, 5) | (5, 0) |
Lalu gambarkan ke dalam diagram cartesius:
Dari gambar diagram diatas tampak bahwa kedua garis tidak saling berpotongan artinya grafik tersebut tidak memiliki titik potong. Dapat disimpulkan bahwa persamaan tersebut tidak memiliki himpunan penyelesaian.
Demikianlah penjelasan mengenai Cara Menyelesaikan Soal SPLDV Dengan Metode Grafik. Semoga kalian bisa memahami langkah-langkah penyelesaian soal diatas dengan baik sehingga bisa mengerjakan soal-soal serupa dengan lebih mudah.
Demikianlah Artikel Cara Menyelesaikan Soal SPLDV dengan Metode Grafik
Itulah contoh soal ataupun materi pelajaran Cara Menyelesaikan Soal SPLDV dengan Metode Grafik, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan pelajaran kali ini.
0 Response to "Cara Menyelesaikan Soal SPLDV dengan Metode Grafik"
Posting Komentar